Skizofrenia

 SKIZOFRENIA


Skizofrenia adalah gangguan mental serius yang membuat seseorang mengalami distorsi realitas. Para penderita skizofrenia dapat mengalami halusinasi, delusi, serta gangguan berpikir. Gejala skizofrenia yang muncul juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari pada penderitanya.

Skizofrenia hanya mempengaruhi kurang dari 1 persen populasi dunia. Namun, gangguan mental ini perlu diwaspadai karena penderita skizofrenia berisiko mengalami kematian di usia muda 2—3 kali lebih tinggi. Oleh karena itu, perlu dipahami gejalanya agar dapat segera mendapat perawatan medis.


Gejala dan Penyebab Skizofrenia
Skizofrenia sering disamakan dengan psikosis, padahal keduanya berbeda. Psikosis hanyalah salah satu gejala dari gangguan mental, seperti gangguan bipolar, delusi, depresi berat, dan skizofrenia. Meski gejala psikosis dapat muncul pada skizofrenia, tidak semua penderita skizofrenia pasti mengalaminya.

Gejala skizofrenia terbagi menjadi gejala positif dan gejala negatif. Gejala positif ditandai dengan perubahan persepsi yang mengakibatkan penderita berperilaku tidak wajar. Sementara gejala negatif ditandai dengan ketidakmampuan penderita dalam bersosialisasi.

Penyebab skizofrenia belum diketahui secara pasti. Namun, ada faktor yang diduga dapat meningkatkan terjadinya skizofrenia, di antaranya faktor genetik dan pengaruh lingkungan.

Pengobatan dan Pencegahan Skizofrenia
Sampai saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan skizofrenia. Namun, ada pengobatan yang dapat mengendalikan dan mengurangi gejala sehingga pasien dapat hidup layaknya orang normal. Pengobatan tersebut harus dilakukan seumur hidup dan diikuti dengan kontrol rutin.

Penanganan skizofrenia dapat berupa obat-obatan, psikoterapi, dan terapi seperti elektrokonvulsi atau pemberian gelombang elektromagnetik ke otak.

Skizofrenia tidak dapat dicegah sepenuhnya, karena bisa dipicu oleh faktor genetik dan ketidakseimbangan zat di dalam otak. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan mendeteksi dan mengobatinya sejak dini sehingga perburukan dan kekambuhan penyakit ini dapat dicegah.

Sumber :


Komentar

Postingan Populer